Manchester City 3-0 Liverpool
Manchester City mengalahkan Liverpool dengan skor 3-0 di Etihad Stadium dalam pekan ke-11 Premier League musim 2025/2026 yang digelar pada Minggu (9/11/2025).
Gol-gol dari Erling Haaland, Nico Gonzalez dan Jeremy Doku bawa The Citizens ke posisi dua klasemen dengan 22 poin. Sedangkan The Reds menempati posisi delapan dengan koleksi 18 angka.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Pertandingan di Etihad Stadium langsung berjalan dalam tempo tinggi sejak menit awal. Liverpool mengancam lebih dulu pada menit ke-8 ketika Mohamed Salah memanfaatkan kesalahan Josko Gvardiol saat mengantisipasi umpan panjang dari Ibrahima Konaté.
Mo Salah mampu menembus kotak penalti dan sempat mendapat ruang untuk menembak. Namun Ruben Dias dengan cepat menutup sudut, memaksa sang penyerang melepaskan tembakan dari jarak sempit yang masih mampu diamankan Donnarumma.
Manchester City tidak tinggal diam dan langsung memberikan respons. Jeremy Doku menjadi ancaman utama dengan kecepatan dan kelincahannya di sisi kiri, membuat Konaté dan Bradley beberapa kali terlihat kewalahan.
Pada menit ke-9, situasi berbahaya tercipta ketika Doku sukses memaksa bola lepas di area penalti Liverpool. Bola jatuh ke Rayan Cherki, tetapi dua kali upayanya masih bisa diblok pertahanan The Reds yang tampil disiplin.
Ketegangan meningkat pada menit ke-11 setelah Doku terjatuh akibat kontak dengan kiper Liverpool, Giorgi Mamardashvili. VAR melakukan tinjauan panjang sebelum wasit akhirnya memutuskan penalti untuk Manchester City.
Erling Haaland maju sebagai eksekutor, namun Mamardashvili tampil luar biasa dengan menepis tendangan tersebut. Momen itu memberi suntikan moral besar bagi Liverpool yang sempat berada dalam tekanan.
Meski penalti gagal, Manchester City tetap mempertahankan dominasi mereka atas penguasaan bola. Doku kembali menciptakan peluang di menit ke-17 melalui pergerakan memotong yang berakhir dengan umpan ke Cherki, tetapi tembakannya diblok Van Dijk dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Liverpool berusaha keluar dari tekanan dengan mencoba membangun serangan cepat. Namun Manchester City terlihat lebih tenang dalam mengatur tempo dan mengalirkan bola dari lini tengah ke area serang.
Kerja keras Manchester City membuahkan hasil pada menit ke-29. Bernardo Silva mengirim umpan silang akurat dari sisi kanan yang disambut Haaland dengan tandukan tajam ke sudut atas gawang, menjadi respons sempurna atas kegagalan penalti sebelumnya.
Gol tersebut juga menambah kepercayaan diri Haaland yang kembali menunjukkan ketajamannya di kotak penalti. Liverpool sempat membalas lewat sundulan Van Dijk di menit ke-39, tetapi dianulir karena Robertson berada dalam posisi offside saat situasi berlangsung.
Menjelang akhir babak pertama, Manchester City menambah keunggulan mereka. Pada menit ke-45+3, tendangan Nico dari luar kotak membentur Van Dijk dan berubah arah sehingga Mamardashvili tak bisa bereaksi.
Gol tersebut membuat suasana di Etihad Stadium semakin bergemuruh. Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-0, menunjukkan dominasi Manchester City baik dalam penguasaan permainan maupun efektivitas serangan.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Liverpool mencoba meningkatkan intensitas dengan menekan lebih tinggi dan memainkan bola lebih cepat. Namun Manchester City tetap tampil tenang dan disiplin dalam menjaga struktur permainan mereka.
Jeremy Doku kembali menjadi tokoh utama serangan Manchester City. Pada menit ke-55, ia berhasil melewati dua pemain Liverpool sebelum melepaskan tembakan keras yang masih bisa ditepis Mamardashvili.
Pergerakan Doku terus menjadi ancaman di sisi kiri dan membuat Bradley serta Gravenberch beberapa kali kehilangan posisi. Liverpool terlihat kesulitan membaca pola dribel eksplosif sang winger yang terus bergerak tidak terduga.
Tiga menit kemudian, Liverpool hampir mencuri peluang dari situasi yang tampak tak berbahaya. Umpan Wirtz mengarah ke Bradley yang kemudian mengirim bola ke kotak penalti, tetapi sapuan Nico justru membuat bola hampir masuk ke gawang sendiri dan hanya melambung tipis.
Donnarumma yang sudah terlanjur maju hanya bisa melihat bola tersebut melayang di atas mistar tanpa bisa bereaksi. Situasi itu membuat pendukung Manchester City sempat menahan napas karena kesalahan kecil hampir berbuah petaka.
Liverpool mendapatkan peluang emas pada menit ke-59 melalui kerja sama Salah dan Bradley yang menghasilkan umpan tarik ke arah Gakpo di tiang jauh. Namun penyelesaian Gakpo melenceng tipis, dan kegagalan itu menjadi momentum bagi Manchester City untuk melancarkan serangan balasan cepat.
Serangan balik tersebut berkembang dengan cepat melalui kombinasi O’Reilly dan Nico. Bola kemudian jatuh ke kaki Doku yang memotong ke dalam sebelum melepaskan tembakan melengkung indah ke pojok jauh, mengubah skor menjadi 3-0 untuk Manchester City.
Gol tersebut menjadi penghargaan bagi performa impresif Doku sepanjang laga. Ia tidak hanya menjadi pembeda dalam duel satu lawan satu, tetapi juga bermain cerdas dalam membaca ruang dan waktu serangan.
Liverpool mencoba memperkecil ketertinggalan melalui upaya Szoboszlai dan Mo Salah. Namun Donnarumma tampil meyakinkan dengan serangkaian penyelamatan, termasuk menepis tembakan jarak jauh Szoboszlai dan menggagalkan usaha chip Salah.
Menjelang waktu berakhir, Manchester City tetap menjaga ritme permainan mereka tanpa mengendurkan tempo. Foden sempat mencoba menambah keunggulan di masa tambahan waktu, tetapi tembakannya melenceng sedikit dari sasaran.
Wasit akhirnya meniup peluit panjang dengan skor akhir 3-0 untuk Manchester City. Hasil ini tidak hanya menegaskan dominasi Manchester City dalam pertandingan, tetapi juga memperlihatkan betapa solidnya mereka baik dalam serangan maupun pertahanan, terutama dengan kontribusi Donnarumma dan Doku yang menonjol.
Susunan Pemain
Manchester City (4-1-4-1): Gianluigi Donnarumma; Matheus Nunes, Ruben Dias, Josko Gvardiol, Nico O’Reilly; Nico Gonzalez; Rayan Cherki (Savinho 53′), Phil Foden, Bernardo Silva, Jeremy Doku (Omar Marmoush 74′); Erling Haaland
Manajer: Pep Guardiola
Liverpool (4-2-3-1): Giorgi Mamardashvili; Conor Bradley (Joe Gomez 83′), Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andrew Robertson (Milos Kerkez 56′); Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister (Curtis Jones 74′); Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai, Florian Wirtz (Federico Chiesa 83′); Hugo Ekitike (Cody Gakpo 56′)
Manajer: Arne Slot
Statistik
Pertandingan antara Manchester City dan Liverpool berlangsung cukup seimbang dalam hal penguasaan bola, dengan Liverpool sedikit unggul 51% berbanding 49%. Meski begitu, Manchester City tampil lebih tajam dalam menciptakan peluang, terlihat dari angka expected goals yang lebih tinggi serta total 14 tembakan dengan ema, di antaranya tepat sasaran, sementara Liverpool hanya mencatat satu tembakan tepat sasaran dari tujuh percobaan. Kedua tim sama-sama menghasilkan peluang besar, namun efektivitas Manchester City lebih terasa dalam penyelesaian akhir.
Dalam distribusi bola, Liverpool sedikit lebih akurat dengan 392 operan dan tingkat keberhasilan 86%, sedangkan Manchester City mencatat 375 operan dengan 84% akurasi. Laga juga berjalan cukup keras dengan jumlah pelanggaran yang hampir seimbang, dan tendangan sudut berakhir imbang 7-7.
Man of The Match – Jeremy Doku

Jeremy Doku tampil menonjol saat Manchester City menghadapi Liverpool dengan menempati posisi sayap kiri dan menjadi ancaman utama melalui dribel serta kecepatan yang sulit dihentikan lawan. Ia berperan besar dalam terciptanya penalti untuk Manchester City dan terus menekan pertahanan Liverpool, sebelum akhirnya menutup penampilannya dengan satu gol indah.
Meski tidak bermain penuh, kontribusinya membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match. Dari catatan statistik, ia melepaskan tiga tembakan yang semuanya tepat sasaran, menciptakan peluang untuk rekan setim, sukses dalam tujuh dari delapan dribel, serta menjadi pemain dengan jumlah kemenangan duel dan pelanggaran yang diterimanya paling banyak di pertandingan tersebut.
Poin Penting
Manchester City akhirnya memutus tren tanpa kemenangan dalam empat pertemuan terakhir melawan Liverpool di Premier League dan mencatat kemenangan pertama sejak April 2023. Selain itu, ini menjadi salah satu dari sedikit laga di mana Manchester City mampu menjaga gawang tetap bersih melawan Liverpool, sesuatu yang jarang terjadi dalam era Pep Guardiola.
Bagi Liverpool, kekalahan ini menambah daftar hasil negatif mereka musim ini, karena kini mereka sudah menelan lima kekalahan dari 11 pertandingan, sebuah angka tertinggi bagi juara bertahan sejak Leicester pada musim 2016/2017. Manchester City sendiri melanjutkan catatan impresif di kandang ketika menghadapi tim juara bertahan, dengan delapan laga beruntun tanpa kekalahan.
Di sisi lain, Liverpool mengalami empat kekalahan tandang liga secara beruntun untuk pertama kalinya sejak tahun 2012. Pertandingan ini juga menjadi momen spesial bagi Pep Guardiola yang mencatat laga ke-1.000 dalam karier kepelatihannya, sekaligus kemenangan ke-716 sepanjang ia memimpin di level klub.
Pertandingan Berikutnya
Manchester City akan bertandang ke St James Park’ untuk melawan Newcastle United dalam pekan ke-12 Premier League yang digelar pada 23 November 2025. Di sisi lain, Liverpool akan menjamu Nottingham Forest di Anfield dalam pekan yang sama dan digelar pada 22 November 2025. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Premier League. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan



