Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

La Liga: Real Madrid Gagal Lanjutkan Tren Kemenangan

Rayo Vallecano 0-0 Real Madrid

Rayo Vallecano menahan imbang Real Madrid dengan skor 0-0 di Estadio de Vallecas dalam pertandingan pekan ke-12 La Liga musim 2025/2026 yang digelar pada Minggu (9/11/2025).

Hasil tanpa gol ini membuat Los Blancos tetap di puncak klasemen setelah mengumpulkan 31 poin. Sedangkan Rayo Vallecano memiliki 15 angka di posisi 12 klasemen La Liga.

 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Pertandingan dimulai dalam atmosfer panas khas Vallecas yang langsung terasa dari tribunnya. Rayo Vallecano tampil berani sejak awal, dengan kombinasi Ciss dan Ratiu di sisi kanan menciptakan peluang pertama yang masih bisa digagalkan Courtois.

Tidak butuh waktu lama bagi Real Madrid untuk merespons. Guler mencoba peruntungan lewat tembakan jarak jauh, namun Batalla bergerak cepat untuk menepis bola itu dan menjaga gawangnya tetap aman.

Real Madrid kemudian berusaha memperlambat tempo dengan memainkan umpan-umpan pendek sambil menekan tinggi. Namun pertahanan Rayo Vallecano yang terorganisir membuat kombinasi Vinicius dan Mbappe sering kali terhenti sebelum mencapai kotak penalti.

Kylian Mbappe masih berpeluang memenangkan gelar La Liga
Kylian Mbappe gagal cetak gol di pertandingan La Liga

Rayo Vallecano tidak hanya bertahan, mereka juga sesekali keluar menyerang. Pada menit ke-20, Ratiu kembali menjadi ancaman lewat tembakan kerasnya dari sisi kanan, tetapi Courtois masih sigap membaca arah bola.

Tak lama berselang, Real Madrid membalas dengan serangan cepat yang membuat tuan rumah kewalahan. Vinicius melepaskan tendangan keras dari jarak dekat yang ditepis Batalla, lalu Asensio hampir mencetak gol lewat sundulan diving setelah menerima umpan matang dari Brahim Diaz.

Pertandingan berlangsung ketat dengan duel fisik nyaris di setiap perebutan bola. Rayo Vallecano tampil tanpa rasa takut di lini tengah dan mampu mengimbangi intensitas Real Madrid.

Seiring waktu berjalan, tensi pertandingan meningkat. Hingga menit ke-35, wasit Juan Martinez Munuera sudah mengeluarkan lima kartu kuning, termasuk untuk Ratiu dan Alvaro Garcia.

Menjelang turun minum, Brahim Diaz ikut masuk buku wasit setelah melanggar Chavarria. Walau Real terus berupaya menciptakan peluang lewat aksi individu Guler dan penetrasi Vinicius, barisan pertahanan Rayo Vallecano tetap disiplin sehingga babak pertama berakhir tanpa gol.

 

Babak kedua

Memasuki babak kedua, Xabi Alonso langsung bergerak cepat melakukan penyesuaian strategi. Dean Huijsen yang sudah terancam kartu digantikan oleh Eder Militao untuk menjaga stabilitas lini belakang sekaligus menambah ketenangan saat membangun serangan.

Perubahan ini membuat Real Madrid menaikkan tempo permainan dengan lebih berani menekan sejak garis depan. Arus serangan menjadi lebih deras, dan para pemain tampak lebih agresif dalam merebut bola kedua di area tengah.

Arda Guler hampir membawa Real Madrid unggul pada menit ke-52 lewat sepakan melengkung yang cantik dari luar kotak penalti. Namun bola itu hanya bergulir tipis di sisi kiri gawang, membuat para pendukung tamu menahan napas kecewa.

Rayo Vallecano tidak tinggal diam menghadapi tekanan tersebut. De Frutos merespons lewat tembakan berbahaya yang mengenai jaring samping, menunjukkan bahwa ancaman balik mereka masih sangat hidup.

Real Madrid terus menekan dan kembali menciptakan peluang demi peluang. Bellingham memaksa Batalla melakukan penyelamatan penting di menit ke-55, sementara Mbappe dan Vinicius kerap menerima umpan terobosan tetapi gagal menyelesaikannya dengan klinis.

Namun, justru Rayo Vallecano yang hampir mencuri gol di menit ke-66. Umpan matang dari Ratiu disambar Alvaro Garcia dari jarak dekat, tapi bola melambung tipis di atas mistar dan membuat stadion sempat bergemuruh.

Untuk menambah variasi serangan, Xabi Alonso memasukkan Rodrygo dan Trent Alexander-Arnold. Keduanya diharapkan mampu menambah kecepatan sekaligus kreativitas dalam membongkar pertahanan rapat tim tuan rumah.

Meski begitu, hingga menit ke-90, semua upaya Real Madrid tetap menemui jalan buntu. Lejeune tampil sangat disiplin di posisi bek tengah, sementara Batalla beberapa kali tampil brilian menggagalkan percobaan dari Mbappe, Militao, hingga Guler.

Tambahan waktu enam menit tidak banyak mengubah alur permainan. Rayo Vallecano bertahan dengan kedisiplinan tinggi, dan Real Madrid akhirnya harus puas pulang dengan hanya satu poin dari markas Vallecano.

 

Susunan Pemain

Rayo Vallecano (4-4-2): Augusto Batalla; Andrei Ratiu, Florian Lejeune, Nobel Mendy, Pep Chavarria; Unai Lopez (Gerard Gumbau 83′), Pathe Ciss, Jorge de Frutos (Oscar Valentin 71′), Pedro Diaz (Alfonso Espino 27′); Alvaro Garcia, Isi Palazon (Fran Perez 71′)

Pelatih: Inigo Perez

Real Madrid (4-2-3-1): Thibaut Courtois; Federico Valverde (Trent Alexander-Arnold 83′), Raul Asencio, Dean Huijsen (Eder Militao 46′), Alvaro Carreras; Eduardo Camavinga (Rodrygo 79′), Brahim Diaz (Dani Ceballos 71′); Arda Guler, Jude Bellingham, Vinicius Junior; Kylian Mbappe

Pelatih: Xabi Alonso

 

Statistik

Real Madrid sedikit unggul dalam penguasaan bola dengan 51% dan mencatat 13 tembakan, lima di antaranya tepat sasaran, sementara Rayo Vallecano melepas 11 tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang. Dalam hal distribusi bola, Real Madrid lebih banyak melakukan operan dengan total 365 sentuhan dibanding 250 milik Rayo Vallecano, meskipun akurasi keduanya hampir sama, yakni 89% untuk Real Madrid dan 90% untuk Rayo Vallecano.

Rayo Vallecano tampil lebih keras dalam duel, tercermin dari 16 pelanggaran yang mereka lakukan dibanding 10 milik Real Madrid, serta tiga kartu kuning yang mereka terima. Meski begitu, tidak ada kartu merah yang keluar, sementara jumlah offside berimbang dan Real Madrid unggul sedikit dalam tendangan sudut dengan delapan kali berbanding lima kali.

 

Man of The Match – Nobel Mendy

Nobel Mendy menjadi pemain paling menonjol dalam laga Rayo Vallecano melawan Real Madrid. Ia berperan besar menjaga pertahanan timnya tetap solid ketika Rayo lebih banyak berada di bawah tekanan.

Dengan catatan 11 sapuan dan keberhasilan memenangkan sebagian besar duelnya, kontribusinya sangat penting dalam mencegah gawang Rayo Vallecano kebobolan. Kehadiran Mendy membuat lini belakang Rayo Vallecano tetap terjaga dan menjadi alasan utama timnya mampu menahan hasil akhir pertandingan.

 

Point Penting

Inigo Perez mencatat capaian berarti dengan menjadi pelatih pertama Rayo Vallecano yang tidak pernah kalah dalam tiga pertemuan La Liga melawan Real Madrid. Bagi Real Madrid, hasil ini melanjutkan tren mereka yang selalu mencatat lebih dari 21 tembakan dalam lima laga liga terakhir, sesuatu yang terakhir terjadi pada musim 2003/2004.

Hasil imbang di Vallecas juga menegaskan kesulitan mereka di markas Rayo Vallecano, karena dalam enam kunjungan terakhir hanya satu yang berakhir kemenangan, berbeda dengan sembilan lawatan sebelumnya yang semuanya dimenangi. Pada laga ini, Kylian Mbappe gagal melanjutkan tren golnya karena minim kesempatan, hanya melepaskan satu tembakan dan jarang mendapat ruang di area berbahaya.

 

Pertandingan Berikutnya

Rayo Vallecano akan bertandang ke Estadio Carlos Tartiere untuk hadapi Real Oviedo dalam pekan ke-13 La Liga yang digelar pada 23 November 2025. Di sisi lain, Real Madrid bertandang ke Estadio Martínez Valero untuk melawan Elche dalam pekan ke-13 La Liga yang digelar pada 24 November 2025.

Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di La Liga. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung