Inggris 3-0 Wales
Inggris berhasil mengalahkan Wales dengan skor telak 3-0 di Wembley Stadium dalam pertandingan bertajuk international friendly yang digelar pada Jumat (10/10/2025).
The Three Lions mencetak gol lewat Morgan Rogers, Ollie Watkins dan juga Bukayo Saka. Sedangkan Wales tidak mampu membalas.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Inggris langsung menunjukkan intensi serius sejak peluit pertama dibunyikan, menekan lawan dengan tempo tinggi dan pergerakan agresif. Tekanan awal itu membuahkan hasil cepat ketika Rogers mencetak gol pada menit ketiga, menyelesaikan umpan silang Marc Guehi dengan penyelesaian yang tenang dan klinis.
Atmosfer di Wembley Stadium semakin bergemuruh tak lama kemudian setelah pasukan Tuchel menggandakan keunggulan. Watkins tampil gesit memanfaatkan operan matang dari Elliot Anderson, menandakan koordinasi tajam antara lini tengah dan lini depan Inggris.
Permainan semakin berat bagi Wales ketika Bukayo Saka turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-20. Menerima bola di kotak penalti, ia melepaskan tembakan kaki kiri tanpa keraguan, membuat Karl Darlow tak berdaya menghalau laju bola ke gawang.
Upaya balasan dari Wales sempat muncul melalui aksi individu Ethan Ampadu, yang berhasil menggagalkan pergerakan Declan Rice untuk memperkecil ketertinggalan. Meski begitu, usaha tersebut hanya sebatas percikan kecil di tengah dominasi penuh Inggris yang terus mendikte jalannya laga.
Declan Rice hampir saja memperlebar jarak skor pada menit ke-27 lewat eksekusi tendangan bebas jarak jauh. Sayangnya, bola melambung tipis di atas mistar, membuat para pendukung Inggris sempat menahan napas.
Dari sisi sayap, Djed Spence dan Anthony Gordon berulang kali berusaha membongkar pertahanan Wales melalui umpan silang. Walau penetrasi mereka kerap menjanjikan, bola-bola yang dilepaskan belum menemukan eksekusi akhir yang tepat.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, ritme pertandingan sedikit menurun seiring mulai munculnya pelanggaran ringan. Kedua tim tampak berhati-hati menjaga tenaga dan emosi menjelang turun minum, meski dominasi tetap berada di pihak Inggris.
Saat peluit jeda dibunyikan, Inggris meninggalkan lapangan dengan keunggulan tiga gol yang tak terbantahkan. Babak pertama itu menjadi cerminan betapa jauhnya kualitas dan ketenangan yang dimiliki skuad Tuchel dibanding lawannya, menegaskan superioritas mereka sepanjang 45 menit awal.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Tuchel melakukan perubahan taktis dengan menarik Watkins dan memasukkan Marcus Rashford. Pergantian ini dibuat tanpa mengubah struktur formasi, agar ketajaman lini depan tetap terjaga.
Wales mulai menunjukkan keberanian setelah turun minum, mencoba keluar dari tekanan Inggris yang mendominasi babak pertama. Pada menit ke-53, umpan silang David Brooks hampir disambar Kieffer Moore, namun Jordan Pickford sigap menepis bola dan menggagalkan peluang tersebut.
Saka dan Gordon tetap menjadi momok dari sisi sayap, terus memaksa bek Wales bekerja ekstra. Di menit ke-66, Saka mengirim umpan berbahaya yang sempat mengenai pemain belakang dan melenceng, menandakan Inggris masih memegang kendali meski tempo menurun.
Melihat intensitas permainan melambat, Tuchel merotasi skuad secara besar-besaran pada menit ke-69. Morgan Gibbs-White, Jarrod Bowen, Jordan Henderson, dan Ruben Loftus-Cheek masuk untuk memberi menit bermain serta menjaga ritme tim.
Pelatih Wales, Bellamy, tidak tinggal diam dan merespons dengan memasukkan pemain-pemain segar seperti Josh Sheehan, Chris Mepham, dan Jordan James. Harapannya, tenaga baru ini bisa menghidupkan kembali semangat tim yang tertinggal jauh.
Namun, pertahanan Inggris tetap tampil disiplin dan nyaris tanpa celah, terutama berkat kerja sama solid Guehi di lini belakang. Setiap upaya serangan Wales kandas sebelum mencapai area berbahaya, memperlihatkan kedewasaan permainan The Three Lions.
Menjelang akhir pertandingan, tempo perlahan menurun dan laga lebih banyak berjalan di lini tengah. Grealish yang baru masuk sempat menciptakan peluang, tetapi sepakan jarak dekatnya berhasil diamankan dengan baik oleh Danny Ward.
Saat injury time mencapai menit ke-94, wasit akhirnya meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan. Inggris menutup laga dengan kemenangan meyakinkan 3-0, mempertegas dominasi mereka atas Wales sejak menit pertama.
Susunan Pemain
Inggris (4-3-3): Jordan Pickford; Marc Guehi, John Stones (Myles Lewis-Skelly 80′), Djed Spence, Ezri Konsa; Morgan Rogers (Morgan Gibbs-White 70′), Declan Rice (Ruben Loftus-Cheek 69′), Elliot Anderson (Jordan Henderson 69′); Ollie Watkins (Marcus Rashford 45′), Anthony Gordon, Bukayo Saka (Jarrod Bowen 70′)
Pelatih: Thomas Tuchel
Wales (4-2-3-1): Karl Darlow; Ben Davies (Chris Mepham 64), Joe Rodon, Jay Da Silva, Neco Williams (Roan Kpakio 64); Harry Wilson (Jordan James 64′), Liam Cullen; Ethan Ampadu (Josh Sheehan 64′), Kieffer Moore (Mark Harris 76′), David Brooks; Brennan Johnson (Lewis Koumas 76′)
Pelatih: Craig Bellamy
Statistik
- Inggris tampil dominan sepanjang pertandingan, terlihat dari penguasaan bola mencapai 63,5% dibandingkan Wales yang hanya 36,5%.
- Tim asuhan Tuchel juga lebih agresif dalam serangan dengan 17 percobaan tembakan dan lima di antaranya tepat sasaran, sementara Wales hanya mampu melepaskan 10 upaya dengan dua mengarah ke gawang.
- Kedua tim tetap mencatat pelanggaran — Inggris dengan 10 pelanggaran dan Wales sembilan — disertai dua kartu kuning untuk Inggris dan satu untuk Wales, tanpa ada kartu merah.
- Dari situasi bola mati, Inggris memperoleh delapan tendangan sudut, jauh lebih banyak dari dua yang didapat Wales.
- Kedua kiper sama-sama melakukan dua penyelamatan, menunjukkan bahwa meski dominan, Inggris tetap menjaga konsentrasi hingga akhir.
Man of The Match – Marc Guehi
Marc Guehi tampil sebagai pemain terbaik dalam laga antara Inggris dan Wales, memperlihatkan kualitas yang membuatnya termasuk di antara bek tengah terbaik dunia saat ini. Performa solidnya tidak hanya terlihat dalam menjaga lini pertahanan, tetapi juga kontribusinya dalam membangun serangan, termasuk perannya dalam terciptanya gol pembuka Inggris.
Bek Crystal Palace itu menunjukkan ketenangan, ketepatan membaca permainan, dan ketangguhan menghadapi tekanan lawan. Dengan konsistensi seperti ini, posisinya di skuad utama Thomas Tuchel untuk Piala Dunia mendatang hampir tak terbantahkan.
Catatan Pertandingan – Dominasi Inggris
Inggris mencatat awal pertandingan yang luar biasa dengan mencetak tiga gol dalam 20 menit pertama, sebuah pencapaian yang terakhir terjadi pada 1987 saat menghadapi Yugoslavia. Gol cepat pada menit ketiga juga menjadi yang tercepat bagi tim sejak Euro 2020, sekaligus menempatkan Wales dalam ketertinggalan paruh waktu terbesar mereka sejak 2018 melawan Spanyol.
Meski tidak menambah gol di babak kedua, Inggris tetap mendominasi permainan dengan total 17 tembakan dan torehan expected goals yang jauh lebih tinggi dibanding Wales. Keunggulan statistik tersebut menegaskan kontrol penuh tuan rumah sepanjang laga.
Pertandingan Berikutnya
Inggris akan menghadapi Latvia di Daugava Stadium dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada 15 Oktober 2025. Di sisi lain, Wales akan menjamu Belgia dalam ajang yang sama di Cardiff City Stadium pada 14 Oktober 2025. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di International Friendly. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
